Rabu, Januari 11, 2017

DOA SI KAYA DAN MISKIN

    


     Beberapa hari sebelum Natal banya orang yang sudah sibuk memepersiapkan perayaan Natal , ada yang mulai mendekor rumah dengan suasana natal , ada yang membeli baju baru untuk meghadiri misa Natal . Seharusnya yang perlu disiapkan adalah hati yang bersih untuk menyambut kelahiran sang juru selamat yaitu Yesus . Tapi mungkin karena sudah budayanya kalo ada acara besar yang disiapkan yaitu makanan,baju,dekorasi dll .Namun ada juga yang lebih mementingkan kepedulian terhadap sesama darpada berhura - hura dalam menyambut Natal
    Ada sebuah cerita ,pada sebuah gereja ,seorang pengusaha sukses yang kaya raya sedang berdoa saat misa selesai dan gereja mulai kosong ,saat dia mulai berdoa ,datanglah seorang janda miskin kebangku beberapa baris dihadapannya dan mulai berdoa.
    Dalam doanya si pengusaha ini memanjatakan puji syukur atas limpahan berkat lewat usahanya yang semakin maju dan mendapatkan begitu banya keuntungan dan Tuhan memberikan dia , keluarganya , dan karyawanya kesehatan . Sebagai wujud trimakasih ia tak lupa memberikan sumbangan untuk Gereja dan fakir miskin , ia juga membagi bonus gaji untuk karyawan - karyawannya agar semuanya ikut merasakan damai sukacita Natal , namun masih tersisa satu amplop yang belum terbagikan . Dan ia bingung pada siapa amplom itu akan ia berikan ,dalam doanya ia meminta agar Tuhan memberi petunjuk pada siapa lagi amplop uang itu sebaiknya diberikan .
    Sementara si pengusaha berdoa si janda miskin juga berdoa
Dalam doanya ia juga bersyukur dan bertrimakasih atas apa yang Tuhan berikan padanya.Dalam menyambut Natal ia sangat ingin ikut merayakan , dan ingin berbagi dengan gereja.Tapi , uangnya tinggal 15ribu rupiah , 5 ribunya untuk pulang naik bajai kerumahnya , apabila ia memberikan 10ribu uang terakhirnya malam nanti ia tidak punya uang untu makan malam . Namun , walaupun malamnya ia tidak dapat makan dengan ikhlas dia dan bahagia ia memberikan uang 10ribunya untuk Gereja sebagai persembahan Natal.Soal makan dan hari - hari selanjutnya dia pasrahkan seluruhnya pada Tuhan,karena ia percaya Tuhan tidak akan meninggalkannya sendiri dan membiarkan dia kelaparan ,dan yakin Tuhan akan tetap memeliharanya.
    Pada saat si janda mengakhiri doanya  bersamaan dengan sang pengusaha yang baru saja mengakhiri doanya
    Dalam doa penutupnya si pengusaha berkata " Baiklah Tuhan , orang pertama yang saya lihat begitu saya selesai berdoa , kepada dialah saya akan berikan amplop  ini "
Begitu sang pengusaha membuka matanya ,matanya langsung tertuju pada janda miskin yang hendak meninggalkan bangkunya.Segera pengusaha itu menghampiri janda miskin itu dan memberikan amplop terakhirnya.Dan setelah menyalami janda itu ia segera beranjak pergi meninggalkan janda itu .
   Janda itu membuka amplop betapa terkejutnya ia mendapati 20 lembar uang 100ribu .Segera ia berlutut dan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang segera menjawab doanya.Ia memberikan 1juta untu gereja dan dengan penuh sukacita ia pulang.
   Mampukah kita bertindak seperti Janda miskin itu yang lebih mendahulukan Tuhan , mendahulukan Kerajaan Allah ,dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan ?

0 komentar:

Posting Komentar