Selasa, Januari 03, 2017

KIAMAT 2012

Rumor yang beredar ditahun 2011 tentang kehancuran dunia yang akan diramalkan terjadi pada tahun 2012.
Ya ini sudah hampir 5 tahun semenjak rumor itu beredar dan 4 tahun yang lalu di tahun 2012 tidak terjadi sesuatu yang diramalkan tersebut.
Tapi bagi saya kehancuran itu terjadi dalam keluarga saya.
Tahun 2012 terjadi kiamat dalam kehidupan saya ...
Seperti meteor yang langsung menghantam saya ...
Mungkin anda bertanya - tanya Kiamat seperti apa yang terjadi pada saya ...

Di bulan Oktober 2012 saya kehilangan sosok seorang Ayah , dan itu merupakan kiamat dalam kehidupan saya , saya hanya dapat merasakan kasih sayang seorang Ayah sampai 14 Tahun
Ayah adalah sosok cinta pertama bagi anak perempuanya
Satu - satunya pria didunia ini yang tidak akan melukai dan menghiananti anak perempuannya
Sekejam - kejamnya seorang Ayah pasti akan luluh dihadapan anak perempuanya
Ia akan menjaga anak perempuannya sampai saat anak perempuanya menemukan pria yang akan melanjutkan tugasnya untuk menjaga anak perempuannya ..
Tapi sayang Ayah saya tidak sempat melihat anaknya ini bertemu pria yang akan melanjukan perjuangannya..

Ayah saya meninggal di tanggal 28 Oktober 2012 karena penyakit komplikasi (Jantung , Ginjal ,Paru -Paru )
Karena kebiasaanya merokok membuat paru - parunya bermasalah , belum selesai masalah paru - paru dalam tubuh Ayah saya terdapat banyak cairan (saat itu saya belum tau apa - apa yang saya tau seperti itu) itu membuat tubuhnya membengkak ,Ayah saya dilarikan kerumah sakit dan berkali - kali pindah kerumah sakit .Akhirnya dia masuk ke salah satu Rumah Sakit di Bali atas rekomendasi temannya ,disana Ayah saya dirawat sangat baik cairan dalam tubuhnya disedot membuat badanya menyusut menjadi sangat kurus saat itu ia terlihat seperti bukan Ayah saya ,setelah cairannya disedot dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air , karena kurang minum air malah menambah penyakit baru yaitu ginjal .Bertubi - tubi penyakit yang datang membuat saya merasa kasihan pada Ayah saya dia berjuang mati - matian untuk sembuh.Tapi takdir berkata lain sekuat apapun kita berusaha kalau Tuhan punya kehendak lain apa mau dikata ,kita  hanya bisa menerima ..

Saya belum bisa membuatnya bahagia disaat saat terakhirnya

Tapi puji Tuhan ketika saat saat terakhinya saya ada bersama dia
Walau sakit menerima keputusan Tuhan tapi saya yakin keputusan Tuhan pasti yang terbaik ...

Ayah Saya Bersama Adik Saya Felgi

Buat temen - temen selagi Ayah kalian masih ada
Sayangi
Cinta
Hormati Dia
Berikan Yang Terbaik Untuk Kebahagiaan Mereka
Kesempatan Tidak Datang Dua Kali Guys
 

0 komentar:

Posting Komentar