Jumat, Januari 13, 2017

SAYA TERBURU - BURU TETAPI TUHAN TIDAK !

Seorang pria sangat menyukai pohon - pohon dan ingin ada sebuah pohon besar yang hijau dipekarangan rumahnya . Tapi ia berpikir jika sekarang ia menanam biji akan memakan waktu yang sangat lama biji itu berubah tumbuh menjadi pohon hijau yang rindang .  Ia kemudian berinisiatif untuk pergi kehutan dan memilh sebuah pohon yang sudah besar lalu menyewa orang untuk menggali akar pohon itu dan memindahkannya ke pekarangan rumahnya .

Ia berkata " Menanam biji dan proses pertumbuhannya memakan waktu yang sangat lama untuk menjadi sebuah pohon yang rindang sama halnya dengan menyelesaikan perjalanan yang sangat jauh tetapi dengan ini saya sudah menyelesaikan perjalanan itu dalam waktu sehari . "

Keesokan harinya daun pohon itu mulai layu dan beberapa hari kemudian semua daunnya kering dan gugur .Ia sangat kecewa.
Saat seorang teman berkunjung dan bertanya kenapa ia bersedih lalu ia menjawab " Saya terburu - buru tetapi Allah tidak "

Dari cerita ini kita diajarkan tentang hukum alam pertumbuhan yang perlahan - lahan dan tidak pada lompatan tiba - tiba. Contohnya dari bayi , batita , balita , anak - anak , remaja , dewasa . Semuanya butuh proses dan waktu, tidak langsung instan menjadi besar atau menjadi dewasa tanpa melalui proses menjadi bayi , batita , balita , anak - anak , remaja . Orang yang mengikuti hukum alam ini akan berhasil , sementara yang tidak mengikutinya pasti akan menuai kegagalan . Jika kita berusaha untuk mencapai tujuan dengan lompatan tanpa ingin mengikuti prosesnya nasibnya akan sama dengan pohon yang dicabut pada cerita diatas .

0 komentar:

Posting Komentar