Musim kemarau sangat hebat.kelaparan dimana-mana .Seekor induk ayam dan anak-anaknya tertimpa kehausan.Demi keselamatan anak-anaknya,Induk ayam ini rela mematuk dirinya dengan paruhnya yang tajam sehingga mengalirlah darah dari tubuhnya.Darah itupun diminum anak-anaknya.Mereka lolos dari kemtian,namun sang induk mati kehabisan darah.
Inilah kasih yang tulus...
Ia rela mengorbankan dirinya unutk orang yang ia kasihi.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang Ibu yang rela memberikan nyawa untuk keselamatan anak yang dikasihinya.Masikah kita ingin melawan Ibu setelah apa yang Ia berikan untuk kita ?
Masikah terpikirkan oleh kita untuk menyakiti hatinya ?
Ingat Surga ada ditelapak kaki Ibu
Hargai dan Cintai dia sepenuh hati selagi dia masih ada bersama kita ..
Begitupula Tuhan kita Yesus Kristus yang rela mati dikayu salib demi menyelamatkan manusia yang ia kasihi tanpa sepeserpun imbalan.
Dia rela menderita demi kita ...
Rela di cambuk demi menghapus dosa-dosa kita manusia...
Masihkah kita lupa mengucapkan syukur atas nikmat yang telah dia berikan ?
Masihkah kita menghianitanya dengan mencari tuhan-tuhan yang lain ?
Masihkah terpikirkan oleh kita untuk meragukan kasih setianya pada kita ?
Renungkanlah dalam diri masing -masing !
Ingatlah bagaimana kasih Tuhan mengalir dalam darah kita!
Inilah kasih yang tulus...
Ia rela mengorbankan dirinya unutk orang yang ia kasihi.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang Ibu yang rela memberikan nyawa untuk keselamatan anak yang dikasihinya.Masikah kita ingin melawan Ibu setelah apa yang Ia berikan untuk kita ?
Masikah terpikirkan oleh kita untuk menyakiti hatinya ?
Ingat Surga ada ditelapak kaki Ibu
Hargai dan Cintai dia sepenuh hati selagi dia masih ada bersama kita ..
Begitupula Tuhan kita Yesus Kristus yang rela mati dikayu salib demi menyelamatkan manusia yang ia kasihi tanpa sepeserpun imbalan.
Dia rela menderita demi kita ...
Rela di cambuk demi menghapus dosa-dosa kita manusia...
Masihkah kita lupa mengucapkan syukur atas nikmat yang telah dia berikan ?
Masihkah kita menghianitanya dengan mencari tuhan-tuhan yang lain ?
Masihkah terpikirkan oleh kita untuk meragukan kasih setianya pada kita ?
Renungkanlah dalam diri masing -masing !
Ingatlah bagaimana kasih Tuhan mengalir dalam darah kita!