Kisah Ayam

  Di zaman dahulu disebuah desa ,tinggalah satu keluarga ayah ,ibu dan dua anak ,satu perempuan dan laki -laki . Mereka memiliki banyak sekali hewan ternak mulai dari kuda,sapi,kambing dan ayam.Suatu hari anak laki-laki ini membuat suatu katapel untuk bermain bersama teman-temannya .Dia bermain untuk membidik sasaran bersama teman -temannya tetapi tidak pernah berhasil.Karena kesal akhirnya dia pulang untuk makan.
   Di perjalanan pulang dia melihat sekumpulan ayam peliharaan orang tuanya.Karena kesal dia membidik ayam tersebut ,tak disangka salah satu ayam terkena bidikannya dan langsung mati .Dia sangat takut dan dengan cepat dia menyembunyikan bangkai ayam tersebut . Tak disangka ternyata sedari tadi perbuatannya dilihat saudari perempuannya.Setelah makan ibunya menyuruh saudari perempuanya untuk membereskan meja makan dan mencuci piring tetapi saudarinya berkata bahwa adik laki -lakinya yang akan melakukan tugasnya .Saudarinya berbisik pada anak laki-lakinya untuk mengingat perbuatannya tadi .Jadi dengan terpaksa anak itu menuruti perkataan saudarinya.
   Hampir setiap hari anak laki-laki ini mengerjakan tugas saudarinya ,setelah beberapa hari akhirnya dia tidak tahan dengan perbuatan saudarinya dan ia menemui ibunya untuk mengaku bahwa dia lah yang membunuh ayam  dan meminta maaf atas perbuatannya.Sang ibu memeluk dan berkata bahwa sebenarnya dia juga melihat apa yang diperbuat anak laki - laki itu dan dia sudah memaafkannya jauh sebelum anak laki -lakinya meminta maafkarena dia mencintai anaknya.
    Sama halnya dengan Tuhan Allah dia melihat semua yang kita perbuat didunia ini .Dan karena dia mencintai kita dia memaafkanmu jauh sebelum kita meminta maaf.Bahkan Tuhan tidak hanya mengampuni dia juga melupakan dan menghapus  dosa kita.